17 Juni 2023 KEGIATAN FAKULTAS INTAN PERMATA SARI

MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 5.0, FAKULTAS TARBIYAH GELAR SEMINAR NASIONAL UNTUK MENYIAPKAN PENDIDIK KREATIF

Banyuwangi – Revolusi Industri terus berkembang secara pesat hingga kini kita telah sampai di revolusi industri 5.0. Guna menyambut era revolusi baru ini tentunya kita harus mempersiapkan beberapa hal, oleh karena itu Fakultas Tarbiyah IAI Ibrahimy Genteng Jum’at (16/06/2023) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Being a Creative Teacher in the Industrial Revolution Era 5.O.”

Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB tersebut dibuka dengan sambutan dari Dekan Fakultas Tarbiyah Imam Wahyono, M.Pd.I. “Ke­giatan Seminar kali ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, hari ini kalian semua akan ditemani oleh 2 Narasumber yang hebat dan berpengalaman di trend kreatif ini. Silahkan nanti ilmu dari beliau dicermati dengan seksama,”ungkapnya.

Baca Juga : Sambut Prodi Baru, Fakultas Tarbiyah Laksanakan Studi Tiru Di Universitas Ibrahimy Sukorejo

Seminar nasional menghadirkan 2 narasumber yang sudah kompeten di dalam bidangnya yakni Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I dan Dr. Nur Wiarsih M.Pd. Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I menjabat sebagai Ketua STPI (Sekolah Tinggi Pendidikan Islam) Bina Insan Mulia (BIM) Yogyakarta, Founder SCLA Indonesia, dan Trainer Kreafitas Nasional. Pria yang akrab disapa Kak Adi ini menyampaikan bahwa di era yang semakin berkembang ini alangkah baiknya sebagai guru agar selalu berusaha menjadi lebih kreatif. “Sebagai Guru tentu kita harus mempersiapkan diri menyambut setiap perkembangan zaman. Makin kreatif kita dalam penyampaian materi maka peserta didik akan makin bersemangat dalam menimba ilmu,”tambahnya.

Ditengah berlangsungnya seminar ketika diminta menunjukan semangat kreatifitasnya Mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang di pandu oleh Siti Nur Haniah merespon baik dengan menyanyikan yel yel tentang semangat mengajar dengan penuh semangat dan kompak.

Sementara narasumber dari kampus Ibrahimy yakni Dr. Nur Wiarsih M.Pd yang juga merupakan Dosen Program Studi PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) mengingatkan bahwa  saat ini semuanya sedang berada di suatu masa yang segala sesuatunya tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Dahulu tidak pernah terbayangkan betapa pengaruh gadget dalam kehidupan kita setiap hari, “dulu kita tidak pernah membayangkan berada di masa dimana kita tidak perlu datang ke Sekolah untuk belajar. Dulu orang hanya bisa belajar dari guru namun saat ini guru bukan hanya satu satunya sumber pengetahuan atau informasi. Zamannya sudah berubah seperti ini kalau kita masih tetap tidak bisa memunculkan ide kreatif dalam mengajar kita akan tertinggal,”imbuhnya.